Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang
diperlombakan adalah gaya
bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya
dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang
menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak
semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.
Bersama-sama dengan loncat
indah, renang
indah, renang
perairan terbuka, dan polo
air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan
Renang Seluruh Indonesia (PRSI)
adalah induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.
Ø
RENANG GAYA DADA atau KATAK
Gaya bebas (bahasa
Inggris: front crawl)
adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan
air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan
dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke
atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke
permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air,
saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil
napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan
gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat
tubuh melaju lebih cepat di air.
Tidak seperti halnya gaya
punggung, gaya
dada, dan gaya
kupu-kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan
dalam lomba renang kategori gaya bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya apa
saja, kecuali gaya
dada, gaya
punggung, atau gaya
kupu-kupu. Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik renang "gaya
bebas" yang lain, gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara
universal oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas, sehingga gaya krol
identik dengan gaya bebas.
Gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah
lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum
diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke
bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara
dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan
udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu
memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu
dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya
bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah
tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam
pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba
renang pada tahun 1933.
Berbeda dari gaya
bebas, gaya
dada, dan gaya
punggung yang
umumnya dapat mudah dikuasai, pemula perlu waktu lebih lama untuk mempelajari
koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula
juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari.
Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya
kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan
perenang.
v GAYA DADA atau GAYA KATAK
Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda
dari gaya
bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki
menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan
dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke
depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak.
Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali
gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi
tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam
pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di
antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA), perenang gaya dada adalah perenang
yang paling lambat.
Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan
tangan serupa dengan gaya
bebas, tapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah
tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh.
Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang
napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air
sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu
berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah
gerakan.
Berbeda dari sikap start perenang gaya
bebas, gaya
dada, atau gaya
kupu-kupu yang
dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba
melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan
kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua
belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman
kuno. Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya
renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya
bebas
KOLAM RENANG INTERNASIONAL
Perlombaan berenang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang
berenang dengan memakai gaya
dada. Pada 1873, John
Arthur Trudgen memperkenalkan gaya trudgen di lomba-romba renang setelah meniru renang gaya
bebas suku
Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yang
memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang
melecut ke atas dan ke bawah menjadi gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.
Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena 1896. Nomor renang putri dilombakan
sejak Olimpiade Stockholm 1912. Pada 1902, Richard
Cavill memperkenalkan renang gaya
bebas. Federasi Renang Internasional dibentuk pada 1908. Gaya
kupu-kupu pertama
kali dikembangkan pada tahun 1930-an. Pada
awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya
dada sebelum
dianggap sebagai gaya renang tersendiri pada1952.
Di Hindia
Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse Zwembond)
didirikan pada 1917. Pada
tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java
Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond)
didirikan pada 1927. Sejak
itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam
kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda.
Pada 1936,
perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100
meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Pet Stam dikirim sebagai wakil Belandadi Olimpiade Berlin 1936. Persatuan Berenang Seluruh
Indonesia didirikan 21
Maret 1951, dan
sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya. Perenang
Indonesia ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki 1952.
Palembang (ANTARA News) - Sebanyak 11 rekor baru SEA Games dari
beberapa nomor perlombaan renang berhasil dipecahkan oleh perenang dari
Indonesia, Thailand, Singapura dan Vietnam pada SEA Games XXVI/2011 di Stadion
Akuatik Jakabaring, Palembang.
Panitia cabang renang SEA Games 2011, Herlambang
di Palembang, Jumat mengatakan, dari 11 rekor baru SEA Games 2011 yang
dipecahkan para perenang tersebut atlet Indonesia dan Thailand berhasil
memecahkan tiga rekor baru, atlet dari Vietnam satu rekor baru dan Singapura
berhasil memecahkan empat rekor baru SEA Games kali ini.
Dari 38 medali emas yang diperebutkan pada SEA
Games 2011, ada sebanyak 11 rekor baru SEA Games yang terpecahkan dari kola
renang Satdion Akuatik Jakabaring yang bertaraf internasional tersebut.
Pada hari pertama perlombaan cabang renang ada dua
rekor baru SEA Games yang dipecahkan oleh atlet Thailand atas nama Nutthapong
Ketin dinomor 200 meter gaya dada putra dengan waktu 2 menit 12,99 detik atau
lebih cepat dari rekor lama 2 menit 13,42 detik atas namanya sendiri diciptakan
pada 2009.
Rekor kedua yang tercatat pada perlombaan renang
tersebut diraih oleh Li Tao dari Singapura pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu
waktu 58,84 detik dari rekor lama 59,24 detik atas nama dirinya diciptakan pada
2009.
Kemudian rekor ketiga dibuat perenang Thailand
atas nama Natthanan Jungkrajang nomor 400 meter gaya ganti perorangan waktu 4
menit 50,88 detik lebih cepat dari rekor lama 4 menit 51,87 detik atas nama
Jocelin Yeo asal Singapura pada 1999.
Rekor keempat pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu
atas nama perenang Vietnam, Quy Phuoc Hoang dengan waktu 53,07 detik sedangkan
rekor lama 53,82 detik dibuat oleh Daniel Bego asal Malaysia pada 2009.
Rekor kelima diciptakan oleh diciptakan perenang
Indonesia Yessy Yosaputra pada nomor 200 meter gaya punggung putri waktu 2 menit
15,73 detik lebih cepat dari rekor lama atas nama Akkiko Thomson asal Filipina
waktu 2 menit 16,76 detik pada 1993.
Kemudian rekor keenam dinomor 200 meter gaya
kupu-kupu putra diciptakan oleh Joseph Issac Schooling dari Singapura waktu 1
menit 56,67 detik sedang rekor lama 2 menit 00,45 detik oleh James Walsh asal
Filipina pada 2007.
Rekor ketujuh 50 meter gaya bebas putri diciptakan
perenang Singapura atas nama Xiang QI Amanda Lim catatan waktu 25,77 detik
sedang rekor lama 25,82 detik atas namanya sendiri dibuat pada 2009.
Rekor SEA Games cabang renang yang kedelapan
diciptakan oleh perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa nomor 100 meter gaya
punggung dengan waktu 55,59 detik lebih cepat dari rekor lama 56,16 detik yang
dibuat Lim Keng Liat asal Malaysia pada 2001.
Rekor kesembilan pada nomor 100 meter gaya
punggung putri oleh perenang Singapura atas nama Li Tao waktu 1 menit 02,11
detik sedang rekor lama 1 menit 02,96 detik dibuat atas namanya sendiri pada
2009.
Kemudian rekor baru kesepuluh diciptakan oleh
perenang Nutthapong Ketin dari Thailand waktu 2 menit 02,90 detik sedang rekor
lama 2 menit 03,54 detik dibuat Rattapong Sirisanot juga dari Thailand pada
2003.
Rekor kesebelas atau terakhir pada nomor 400 meter
estafet gaya ganti putra diciptakan oleh tim Indonesia dengan waktu 3 menit
41,35 detik dari rekor lama juga atas nama tim Indonesia waktu 3 menit 41,72
detik pada 2009.
(N009)